[NEWS] 21 Maret 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah
Sumbagut dinilai "membohongi" masyarakat Kabupaten Samosir atas
terbengkalainya Pembangunan Gardu Induk PLN yang berbiaya Rp
97.103.902.000 yang bersumber dari APBN Tahun 2011.
Anggota DPRD Samosir dari Fraksi Hanura,
Saur Sitinjak menyampaikan PT PLN tidak bisa menelantarkan begitu saja
proyek pembangunan Gardu Induk yang terbengkalai di Desa Parbaba,
Pangururan sejak dua tahun silam. Pasalnya, masyarakat sangat
mendambakan pembangunan itu terus berlanjut.
"Pasokan listrik di Sumut terkhusus di
Samosir terus berkurang. Seringnya pemadaman diberbagai daerah. Oleh
karena itu, pembangunan gardu harus terus dilanjutkan," tutur Saur,
seperti dilaporkan dalam Analisadaily.com, Senin (21/3).
Selain Anggota DPRD Samosir dari Fraksi Hanura, beberapa perwakilan masyarakat Desa Parbaba, Kecamatan Pangururan, menyesalkan pembangunan Gardu Induk PLN yang berbiaya Rp 97.103.902.000 yang hingga Tahun 2016 tidak tuntas dikerjakan. Bahkan, sisa sisa pembangunanya dibiarkan terlantar dan dipenuhi rumput dan ilalang. [SUMBER]