AKUISISI ASIA COAL ATAS ARMS TANPA SYARAT

[News] 03 Juli 2015 MigasReview, Jakarta - Asia Coal Energy (ACE) Ventures Ltd, Rabu (1/7), menyatakan bahwa tawaran akuisisi senilai US$200 juta atas Asia Resource Minerals PLC (ARMS) adalah sepenuhnya tanpa syarat.
ACE  yang didukung oleh Sinarmas Group dan dikelola oleh hedge fund Argyle Street Management Ltd, mengatakan bahwa pihaknya menerima persetujuan dari 68,2 persen pemegang saham ARMS.
Kesepakatan tersebut memperoleh langkah maju pada akhir Juni lalu setelah ACE berhasil memperoleh dukungan dari ARMS dan Nathaniel Rothschild yang menguasai 17,2 persen saham ARMS melalui kendaraannya, NR Holdings Ltd.
Perdagangan saham ARMS kini masih disuspensi.
Menyusul pernyataan ACE bahwa penawaran tersebut dinyatakan tanpa syarat, ARMS mengonfirmasikan situasi tersebut dan menyebutkan bahwa CEO sekaligus Direktur Pelaksana Hamish Tyrwhitt dan Chairman Wal King telah mundur menyusul kesepakatan tersebut. Direktur Independen Senior Richard Gozney juga melepas jabatannya.
Selain itu, ARMS mengonfirmasikan bahwa Kim Chan, pemegang saham pendiri Argyle Street Management, menjadi non-executive chairman. Dwi Prasetyo Suseno yang menjabat sebagai direktur pelaksana Sinarmas Mining and Energy ditunjuk sebagai CEO, sementara Fuganto Widjaja yang menjadi direktur utama PT Golden Energy Mines Tbk dan direktur PT Sinar Mas Multiartha Tbk, menjadi non-executive director.
"Penawaran dana tunai dari ACE telah diterima oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 50 persen modal saham ARMS, menjadikan penawaran ini sepenuhnya tanpa syarat. Sinarmas Group menantikan untuk bekerjasama dengan semua pemegang saham Berau Coal dalam membangun nilai-nilai kembali. Meski harga batubara thermal masih menghadapi tekanan berat, kami berkomitmen untuk mengimplementasikan strategi pertumbuhan berkelanjutan dan jangka panjang untuk bisnis ini,” kata Fuganto dalam siaran pers ARMS.
“Perusahaan masih menghadapi banyak tantangan. Kami ingin berterima kasih kepada para karyawan perusahaan ini atas komitmen mereka di tengah kondisi sulit saat ini. Semoga dewan direksi baru dan pemegang saham utama berhasil memajukan perusahaan,” kata King seperti dilansir London South East. [SUMBER]