[News] 07 Juli 2015 UP45 MigasReview, Jakarta - ISDN Holdings Limited, penyedia solusi terintegrasi untuk berbagai industri yang tercatat di Bursa Singapura, mulai mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Datara berkapasitas 9,7 megawatt (mw) di Sulawesi Selatan, bermitra dengan sejumlah perusahaan lokal.
Seperti dilansir DealStreetAsia, Selasa (7/7), ISDN akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Perusda Gowa yang memiliki 20 persen saham di proyek tersebut. Sementara, ISDN melalui anak perusahaannya, PT SDM, menguasai 49 persen sedangkan mitra bisnis lokal PT Bukit Lau memiliki sisa 31 persen.
Groundbreaking PLTMH dilakukan baru-baru ini.
Berdasarkan kesepakatan kerjasama tersebut, PT SDM akan menawarkan dukungan dalam bentuk pendanaan dan pengembangan infrastruktur di PLTMH Datara sementara Pemkab Gowa akan membantu dalam pembebasan lahan dan perizinan yang diperlukan seperti izin prinsip dan lokasi, serta analisis dampak lingkungan (amdal).
Direktur Pelaksana dan Presiden ISDN Teo Cher Koon mengatakan bahwa selain bantuan yang diberikan itu, seperti tercantum dalam kesepakatan kerjasama, pihaknya juga memperoleh bantuan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat.
Diperkirakan butuh waktu 18-24 bulan untuk merampungkan PLTMH Datara dengan biaya kurang lebih US$20 juta, yang akan dibiayai oleh kombinasi antara utang dan pendanaan ekuitas.
Berdasarkan tarif tenaga listrik yang baru direvisi sebesar Rp 1.290 atau US$9,7 sen per KWh, proyek ini diperkirakan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar US$ 5,3 juta. Biaya operasi diperkirakan 0,5-0,7 sen dolar per KWh.
Proyek ini dikembangkan sebagai bagian dari program penambahan kapasitas listrik sebesar 35.000 mw dalam lima tahun ke depan. [SUMBER]