[News] 11 Juli 2015 UP45 MigasReview, Jakarta - Total E&P Indonesie membantah telah menyetujui farm in di Blok Mahakam sebesar 30 persen. Menurut Total, masih terlalu dini untuk berkomitmen sebelum ada negosiasi dengan PT Pertamina (Persero).
Dalam siaran persnya, Jumat (10/7), Total menyatakan bahwa pihaknya siap untuk berdiskusi dengan Pertamina mengenai partisipasinya dalam kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam dan untuk memulai sebuah era baru kerjasama antara kedua perusahaan.
Total mengklaim bahwa pihaknya ingin terus menghadirkan keahliannya demi memastikan kelanjutan operasi bagi keuntungan Indonesia.
“(Namun) tentu saja hal ini tergantung pada terms and conditions yang akan disepakati pasca diskusi. Saat ini masih terlalu dini bagi kami untuk memberikan komitmen terhadap keputusan apa pun atau besaran partisipasi. Namun kami siap untuk berbuat yang terbaik guna mencapai suatu kesepakatan,” kata President & General Manager Total E&P Indonesie Hardy Pramono. [SUMBER]