INDONESIA MENJADI ANGGOTA OPEC DI DESEMBER

[News] 10 September 2015 UP45 Migas Review, Jakarta - Indonesai akan aktif kembali sebagai anggota OPEC pada Bulan Desember 2015.
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Reuters, OPEC mengatakan bahwa permintaan Indonesia untuk kembali kedalam organsasi OPEC telah diperhitungkan. Dalam pertemuan OPEC pada 4 Desember, Indonesia secara formal aktif menjadi anggota OPEC. “Kami menerima kembalinya Indonesia kedalam organisasi. Indonesia telah menjadi bagian dari sejarah OPEC,” sebuah pernyataan dari kantor pusat OPEC di Wina, Austria.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan kepada Reuters, Indonesia diundang dalam pertemuan OPEC bulan Desember. Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementrian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan kepada Wall Street Journal, Indonesia telah mendapatkan undangan pertemuan OPEC di Desember.
OPEC memompa minyak sepertiga minyak dunia untuk mempertahankan pangsa pasar dunia Internasional. Dengan bergabungnya Indonesia kedalam OPEC, Indonesia menyumbang sekitar 2,6 persen produksi OPEC berdasarkan perhitungan produksi bulan Juli.
Produksi OPEC pada Juli sebanyak 33 juta barel perhari, melebihi target produksi OPEC sebesar 30 juta barel perhari. Indonesia memproduksi minyak 840.000 barel perhari pada bulan Juli berbasarkan hitungan International Energy Agency.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat setuju dengan langkah Pemerintah Indonesia untuk kembali aktif dalam keanggotan Organisasi Negara-Negara Eksportir Minyak (OPEC) karena dasarnya adalah ingin mempermudah negosiasi antar pemimpin kepala negara dalam pengadaan minyak.
“Kami pahami itu sangat logis kalau kita ingin benefit-nya. Kita berharap ada negosiasi dengan national oil company (NOC) meski itu masih question karena tidak dijamin dapat harga murah. Benefit yang pasti itu seperti apa? Apakah minta diskon dalam pembicaraan antar presiden atau antar menteri? Tapi ini bisa diterima publik,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha. [SUMBER]