PRESIDEN JOKOWI BERHARAP AKLI DAN APEI TERLIBAT DI PROYEK LISTRIK 35.000 MW

[NEWS] 15 Juni 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan 134 anggota dan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (AKLI) & Pengurus Pusat Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia (APEI) di Istana Negara Jakarta, Rabu, (15/6).

Kepada para tamunya itu Presiden Jokowi berharap Asosiasi Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (AKLI) dan Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia (APEI) terlibat dalam proyek kelistrikan 35.000 MW.

"Saya akan senang sekali kalau yang 35.000 MW ini semua anggota AKLI dan APEI semua terlibat dalam proyeknya, kalau semua rampung, dalam mendistribusikannya ke industri, hotel, hingga rumah tangga," kata Presiden Jokowi, seperti dilaporkan Antaranews.com.

Menurut Jokowi, pihak yang bisa melakukan dengan baik tidak lain adalah para pelaku usaha yang terjun langsung di lapangan yakni anggota AKLI dan APEI.

"Tidak mungkin PLN mau sambung sendiri satu-satu," katanya.

Sama halnya dengan bidang lainnya, sektor ketenagalistrikan, menurut Presiden, juga sampai saat ini terkendala problem bidang investasi selain juga masalah perizinan yang diakuinya ruwet dan bertele-tele.

Oleh karena itu, Presiden menegaskan akan memangkas perizinan sekaligus menghapus perda-perda yang memang menghambat investasi.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan program pemerintah dalam bidang kelistrikan yakni proyek 35.000 MW untuk pembangkit dan transmisi 46.000 km dalam lima tahun.

"Ini harus kita isi secepatnya kalau kita ingin industri berkembang, usaha kecil, usaha menengah di kampung di desa-desa semua ikut berkembang, kemudian anak-anak kita di kabupaten-kota dan desa bisa belajar di malam hari," katanya. [SUMBER]