[News] 09 September 2015 UP45 Migas Review, Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah menyebabkan menurunnya permintaan gas di dalam negeri. Berdasarkan catatan Fitch Rating (7/9), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengalami EBITDA 34% yoy pada sementer satu 2015. Karena penurunan distribusi gas sebesar 9%.
Volume gas PGN turun menjadi 790 mmcf pada semeter satu 2015, penurunan akibat penyerapan rendah dari indrustri dan pembangkit listrik. Aktivitas manufaktur menyusut dari 11 Agustustus berdasarkan indeks Nikkei. Diperkirakan permintaan gas terus turun hingga semester dua 2015.
Marjin distribusi gas PGN menurun menjadi $3,5 US per mmbtu pada semeter satu 2015, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar $3,4 juta US per mmbtu. Dibandingkan semester satu pada 2012-2013, margin lebih dari $4.0 US per mmbtu.
Selain itu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika berdampak negatif terhadap distribusi PGN sebesar 20%, PGN membayar semua pasokan gas dalam dolar Amerika. Fitch memperkirakan rasio hutang untuk pendanaan operasi (funds from oprations / FFO) pada 2015 memburuk menjadi sekitar 3,6x, dibandingkan tahun lalu 1,8x. [SUMBER]
