[NEWS] 27 Februari 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday--
Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika
Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan
Kementerian Perindustrian mengkaji insentif untuk industri otomotif yang
akan mengembangkan mobil listrik di Indonesia, kata .
“Insentif mobil listrik belum ditetapkan,
baru sedang dikaji, mobil listrik bisa menggunakan insentif yang ada
saat ini,” kata Putu, seperti dilaporkan dalam Analisadaily.com, Sabtu (27/2).
Adapun teknologi yang perlu dikembangkan untuk memproduksi mobil listrik antara lain charging station, battery,
dan motor listrik. Indonesia dipandang berpeluang dalam pengembangkan
dan memasarkan mobil listrik, mengingat pasar otomotif di dalam negeri
yang begitu besar.
Teknologi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan mengarah kepada advancediesel/petrol engine, bahan bakar alternatif (biofuel), bahan bakar gas (CNG atau LGV), kendaraan listrik, hybrid, dual fuel (gasoline-gas) dan fuelcell (hydrogen). [SUMBER]