[NEWS] 16 Februari 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday-- Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Institut
Teknologi Sepuluh November (ITS) telah menandatangani sebuah nota
kesepahaman untuk melakukan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian,
dan pengembangan.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana MSc.E.S. PhD di Surabaya awal bulan ini.
Nota kesepahaman ini menjelaskan bahwa SKK Migas dan ITS bermaksud untuk melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan kerja sama lainnya untuk mendukung target kerja Pemerintah Republik Indonesia di sektor minyak dan gas bumi.
Dalam nota kesepahaman ini mencakup beberapa hal, antara lain pengembangan sumber daya manusia di lingkungan industri hulu migas; penelitian dan pengembangan termasuk kegiatan perencanaan, rekayasa, konstruksi, analisis Amdal, dll; pengabdian masyarakat termasuk praktik kerja atau magang mahasiswa; dan pemberdayaan akademisi ITS di industri hulu migas.
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan kerja sama SKK Migas dengan ITS sudah terbentuk dari tahun 2003. Bekerja sama dengan ITS merupakan salah satu langkah yang strategis bagi SKK Migas dalam rangka membangun industri migas.
“Ke depan, SKK Migas berharap ITS dapat berkontribusi membantu universitas-universitas di wilayah timur Indonesia karena masih banyak universitas di sana yang sedang berkembang dan membutuhkan pendampingan,” pungkasnya. [SUMBER]
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana MSc.E.S. PhD di Surabaya awal bulan ini.
Nota kesepahaman ini menjelaskan bahwa SKK Migas dan ITS bermaksud untuk melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan kerja sama lainnya untuk mendukung target kerja Pemerintah Republik Indonesia di sektor minyak dan gas bumi.
Dalam nota kesepahaman ini mencakup beberapa hal, antara lain pengembangan sumber daya manusia di lingkungan industri hulu migas; penelitian dan pengembangan termasuk kegiatan perencanaan, rekayasa, konstruksi, analisis Amdal, dll; pengabdian masyarakat termasuk praktik kerja atau magang mahasiswa; dan pemberdayaan akademisi ITS di industri hulu migas.
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan kerja sama SKK Migas dengan ITS sudah terbentuk dari tahun 2003. Bekerja sama dengan ITS merupakan salah satu langkah yang strategis bagi SKK Migas dalam rangka membangun industri migas.
“Ke depan, SKK Migas berharap ITS dapat berkontribusi membantu universitas-universitas di wilayah timur Indonesia karena masih banyak universitas di sana yang sedang berkembang dan membutuhkan pendampingan,” pungkasnya. [SUMBER]