MINYAK DUNIA MELONJAK KE LEVEL US$ 34,48/BAREL

[NEWS] 25 Februari 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday-- Harga minyak AS ditutup lebih tinggi pada Rabu waktu setempat dalam perdagangan yang naik turun. Naiknya harga minyak dipicu permintaan bensin yang kuat mengimbangi kekhawatiran atas rekor stok minyak mentah yang tinggi.

Data pemerintah AS menunjukkan stok minyak mentah naik 3,5 juta barel pekan lalu untuk mencapai puncak tertinggi di atas 507 juta barel. Tapi permintaan AS bensin selama empat minggu terakhir naik lebih dari 5 persen dibandingkan dengan tahun lalu, dan persediaan bahan bakar motor juga meluncur dari rekor tertinggi pada turunnya pengoperasian kilang.

"Ini adalah efek campuran untuk bulls dan bears karena stok minyak mentah terus naik sementara bensin dan distilat saham turun," ujar Chris Jarvis, seperti yang dilansir dari liputan6.com, Kamis (25/2).

Minyak telah merosot dari lebih dari US$ 100 per barel pada pertengahan 2014, ditekan oleh kelebihan pasokan dan keputusan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak meninggalkan peran tradisional pemotongan produksi untuk meningkatkan harga. OPEC dan produsen luar telah meningkatkan kegiatan diplomatik setelah harga merosot ke level terendah mereka sejak 2003 bulan lalu. OPEC dan non-OPEC produsen, yang mendukung gagasan pembekuan produksi, merencanakan pertemuan pertengahan Maret, kata Menteri Perminyakan Venezuela. [SUMBER]