ENAM PROVINSI DI WILAYAH INDONESIA TIMUR KELOLA LISTRIK SENDIRI

[NEWS] 11 Maret 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuat terobosan agar Program Indonesia Terang (PIT) bisa cepat terealisasi.

Supaya tidak terlalu memberatkan, listrik di enam wilayah Indonesia Timur yang menjadi prioritas bisa dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD). Tarif listrik pun ditentukan sendiri.

Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur disiapkan untuk menggunakan pola tersebut karena memiliki karakteristik yang sama. Selain itu, wilayah-wilayah tersebut sudah diikat menjadi satu region. ”Yang mengelola bisa siapa saja,” tutur Sudirman, seperti dilaporkan Jpnn.com, Jumat (11/3). Namun, latar belakang kemunculan program tersebut adalah belum masuknya PLN. Jadi, pemerintah hadir untuk memastikan bahwa 12.659 desa bisa mendapatkan listrik.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi geografis yang mirip membuat enam wilayah itu layak diberi fokus perhatian yang berbeda. Salah satu kekhawatiran pengembangan listrik di wilayah timur adalah daya beli. Untuk memastikan masyarakat mampu membeli listrik, pemerintah bisa memberikan subsidi dalam kerja sama yang dilakukan BUMD dengan swasta. Dia juga menjelaskan, pemprov bisa menetapkan tarif sendiri. Pola yang sudah diterapkan di Batam dan Tarakan tersebut diyakini bisa berjalan dengan baik di Indonesia Timur. [SUMBER]