HARGA MINYAK MENTAH STAGNAN

[NEWS] 23 Maret 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Harga minyak Brent menetap stabil pada perdagangan Selasa. setelah ledakan mematikan di Brussels. Sementara harga minyak mentah berjangka AS jatuh, memperpanjang pelemahan karena data industri menunjukkan persediaan domestik lebih besar dari yang diharapkan.
Minyak mentah AS, bagaimanapun, ditutup lebih rendah, kemudian memperpanjang kerugian setelah American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, menyatakan dalam sebuah laporan bahwa stok minyak mentah AS naik hampir 9 juta barel pekan lalu dan mencapai rekor tertinggi hampir di 532 juta barel.
Pertumbuhan persediaan yang dilaporkan oleh API itu hampir 6 juta barel di atas perkiraan para analis yang disurvei oleh Reuters. Adapun data persediaan minyak mentah resmi dari pemerintah AS akan dirilis pada hari Rabu. Kontrak bulan depan minyak mentah berjangka AS, CLc1, turun 30 sen ke US$41,22 per barel setelah laporan API. Angka itu telah mengakhiri sesi dengan penurunan 7 sen ke level US$41,45, setelah mencapai level tertinggi 2016 di angka US$41,90 sebelumnya.

"Ini adalah penambahan stok minyak mentah yang luar biasa yang dilaporkan oleh API, yang pasti akan membuat beberapa kekhawatiran dalam perdagangan besok untuk minyak," tutur John Kilduff, mitra di Again Capital, New York. seperti dilaporkan CNNindonesia.com, Rabu (23/2). [SUMBER]