[NEWS] 26 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Emiten alat berat PT United Tractors Tbk.
semakin getol merangsek bisnis pembangkit listrik yang ditargetkan
pemerintah mencapai 35.000 Megawatt.
Direktur Utama PT United Tractors Tbk.,
Gidion Hasan memastikan perseroan mulai mendiversifikasi usaha dengan
merambah bisnis lain, selain menggantungkan pada sektor komoditas
batubara. Perseroan berminat untuk menambah porsi kelistrikan dengan
mengikuti tender-tender yang dibuka oleh pemerintah. "Kami masih target
mencari proyek power plant dengan kepemilikan saham minoritas, sekitar 25%. Kami belum terpikir menjadi mayoritas," kata Gidion, seperti dilaporkan dalam Bisnis.com, Selasa (26/4).
Emiten berkode saham UNTR itu memang
menggenggam 25% saham Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B
unit 5 dan 6 dengan investasi US$ 4 miliar. Untuk proyek 2x1.000 MW
tersebut, perseroan menggandeng Sumitomo Corporation dan Kansai Electric
Power Co. Inc., dengan kepemilikan masing-masing sisanya 50%.
Kebutuhan dana itu, akan dicukupi dari 20% ekuitas masing-masing pemegang saham. Sisanya, usaha patungan itu akan mencari pinjaman perbankan US$ 3,2 miliar. Perseroan menyiapkan dana hingga US$ 200 juta untuk investasi PLTU dari kepemilikan 25% saham. Total ekuitas yang bakal dikumpulkan dari tiga perusahaan patungan itu mencapai US$ 800 juta. [SUMBER]