[NEWS] 25 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Menyusul penurunan konsumsi Bahan Bakar
Minyak (BBM) jenis Solar di dalam negeri, BPDP Sawit menjamin serapan
biodiesel bisa mencapai 2,5-2,7 juta kilo liter (KL) sampai akhir 2016,
sesuai B20.
Direktur Utama BPDP (Badan Pengelola Dana
Perkebunan) Sawit, Bayu Krisnamurthi mengatakan, sesuai amandemen
Peraturan Presiden (Perpres) menjadi No 24/2016 tentang Penghimpunan dan
Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit, alokasi duit yang telah
dikumpulkan turut diarahkan untuk PT PLN (Persero). Perusahaan pelat
merah itu masih menggunakan diesel untuk Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD).
Sebelumnya, PLN memang diwajibkan untuk
menyerap biodiesel untuk PLTD-nya. Namun, diakui Bayu, perusahaan pelat
merah itu merasa terbebani menyusul harga biodiesel yang terpaut cukup
jauh dengan banderol Solar murni.
"BBN (Bahan Bakar Nabati) PLN didukung dana sawit. Sebelumnya tidak begitu. Perpres ini ditegaskan masuk dalam scheme dukungan dana sawit," tutur Bayu, seperti dilansir Inilah.com, Senin (25/4). Melalui alokasi dana ke PLN ini, BPDP memperkirakan serapan biodiesel sampai akhir tahun tetap sesuai target. Dari subsidi yang dialokasikan, PLN akan menyerap biodiesel sebesar 200-225 ribu kl per bulannya.