[NEWS] 18 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Para produsen minyak anggota OPEC dan
non OPEC gagal menyepakati rencana penahanan produksi minyak, pada
pertemuan hari Minggu di Doha, Qatar. Arab Saudi tidak mau ikut dalam
kesepakatan, bila Iran atau produsen lain tidak ikut serta.
Memang dalam pertemuan tersebut Iran tidak hadir, karena tidak mau menahan produksinya. Iran tengah menggenjot produksi minyaknya, setelah sanksi dari negara Barat dicabut pada Januari ini. Negara tersebut ingin meningkatkan ekspor minyaknya, sebagai tambahan pendapatan negara.
"Kami berkesimpulan, perlu waktu untuk berkonsultasi lebih lanjut," kata Menteri Energi Qatar, Mohammed al-Sada, seperti dilaporkan Detik.com, Senin (18/4).
Akibat gagalnya kesepakatan, harga kontrak berjangka minyak dunia di pasar Asia pagi ini turun 6,7%. Harga minyak Nymex turun 6,7% menjadi US$ 37,68/barel. Harga minyak jenis Brent juga turun 6,7% menjadi US$ 40,18/barel. [SUMBER]
Memang dalam pertemuan tersebut Iran tidak hadir, karena tidak mau menahan produksinya. Iran tengah menggenjot produksi minyaknya, setelah sanksi dari negara Barat dicabut pada Januari ini. Negara tersebut ingin meningkatkan ekspor minyaknya, sebagai tambahan pendapatan negara.
"Kami berkesimpulan, perlu waktu untuk berkonsultasi lebih lanjut," kata Menteri Energi Qatar, Mohammed al-Sada, seperti dilaporkan Detik.com, Senin (18/4).
Akibat gagalnya kesepakatan, harga kontrak berjangka minyak dunia di pasar Asia pagi ini turun 6,7%. Harga minyak Nymex turun 6,7% menjadi US$ 37,68/barel. Harga minyak jenis Brent juga turun 6,7% menjadi US$ 40,18/barel. [SUMBER]