[NEWS] 2 Mei 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Listrik dari tenaga nuklir di Indonesia masih menjadi
pro dan kontra. Meski begitu, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN),
sempat melakukan beberapa kajian terkait lokasi pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.
"Kalau yang dilakukan sekarang ini kan BATAN tidak boleh mengoperasikan komersial. Yang dilakukan BATAN adalah mencari lokasi. Di Bangka itu sudah dilakukan penelitian tempatnya yang bisa dipakai, satu di Bangka Barat satunya di Bangka Selatan," jelas Kepala Pusdiklat Batan sudi Ariyanto, seperti dilaporkan Detik.com, senin (2/5).
Tak berhenti di situ, BATAN juga menemukan daerah lainnya yang berpotensi untuk dibangun PLTN, yaitu Kalimantan. Pemilihan Kalimantan didasarkan pada letak geografisnya yang aman dari potensi gempa, ditambah lagi adanya temuan potensi uranium di Kayan, Kalimantan Barat.
Kalau potensi tidak ditemukan ya bisa dipakai dari tempat yang lain. PLTN-nya digolkan dulu baru mikirin bahan bakarnya, imbuh Sudi. Sampai saat ini BATAN masih terus berupaya mencari alternatif energi dari nuklir yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar PLTN. [SUMBER]
"Kalau yang dilakukan sekarang ini kan BATAN tidak boleh mengoperasikan komersial. Yang dilakukan BATAN adalah mencari lokasi. Di Bangka itu sudah dilakukan penelitian tempatnya yang bisa dipakai, satu di Bangka Barat satunya di Bangka Selatan," jelas Kepala Pusdiklat Batan sudi Ariyanto, seperti dilaporkan Detik.com, senin (2/5).
Tak berhenti di situ, BATAN juga menemukan daerah lainnya yang berpotensi untuk dibangun PLTN, yaitu Kalimantan. Pemilihan Kalimantan didasarkan pada letak geografisnya yang aman dari potensi gempa, ditambah lagi adanya temuan potensi uranium di Kayan, Kalimantan Barat.
Kalau potensi tidak ditemukan ya bisa dipakai dari tempat yang lain. PLTN-nya digolkan dulu baru mikirin bahan bakarnya, imbuh Sudi. Sampai saat ini BATAN masih terus berupaya mencari alternatif energi dari nuklir yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar PLTN. [SUMBER]