PENGEMBANGAN BLOK MASELA DIPASTIKAN MUNDUR SAMPAI 2025



[NEWS] 10 Mei 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) mengatakan operator blok Masela, Inpex Corporation telah melaporkan baru akan mengirimkan revisi rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) fasilitas Liquified Natural Gas (LNG) darat (on shore) pada Juni 2019 mendatang.

Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas Taslim Yunus mengatakan, pengajuan revisi PoD itu berbarengan dengan revisi fiscal term dan pembicaraan perpanjangan kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC) mengingat kontrak Masela akan habis pada 2028. Mundurnya rencana Inpex dalam mengembangkan blok Masela, menurutnya murni keinginan Inpex tanpa adanya intervensi dari Pemerintah.

"Dari Inpex-nya itu malah Juni 2019 baru akan submit PoD-nya karena itu akan jadi satu dengan kajian fiscal term dan PSC extension. Itu permintaan mereka dan ini plus ada perubahan kontrak," tutur Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas Taslim Yunus, seperti dilaporkan CNNindonesia.com, Selasa (10/5).

Dengan molornya PoD sampai 2019, Taslim memprediksi keputusan investasi final (Final Investment Decision/FID) pengembangan blok Masela di tahun 2025. Padahal di dalam kerangka waktu yang disusun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), FID Masela harusnya bisa diputuskan pada 2018. Kendati FID diketok tiga tahun menjelang kontrak Inpex bersifat kadaluwarsa, ia belum mau memberitahu apakah kontrak Inpex akan diperpanjang kedepannya. [SUMBER]