[NEWS] 12 Mei 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Kementerian Koordinator bidang Maritim
dan Sumber Daya membentuk Komite Gabungan untuk mengawal rencana
pembangunan dan pengembangan Blok Gas Abadi Masela di Maluku.
"Menteri-menteri akan rapat khusus untuk
Blok Masela ini. Kami bekerja untuk membantu Kementerian ESDM dan SKK
Migas agar lebih terintegrasi," tutur Rizal, seperti dilaporkan CNNindonesia.com,
Kamis (12/5). Menurut Rizal, proyek di Blok Masela merupakan upaya
mengubah paradigma dalam hal pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.
Selama ini, pemanfaatan ekonomi dari sumber daya alam lebih mengandalkan
cara eksploitasi bahan baku untuk kemudian diekspor.
Pada praktiknya nanti, lanjut Rizal,
pengembangan Blok Masela akan turut mengedepankan pengelolaan bahan
mentah hasil eksploitasi untuk diolah menjadi produk jadi.
Dengan cara ini, ia meyakini hasil produksi yang diolah di Blok Masela akan menghasilkan lebih banyak pendapatan ketimbang mengandalkan cara bisnis ekspor bahan mentah. Hasil Blok Gas Abadi Masela sebagian besar harus digunakan sebagai bahan industri petrokimia yang multiplier efeknya juga akan menampung ratusan tenaga kerja, pungkasnya. [SUMBER]