DAFTAR SEPEDA MOTOR YANG COCOK DAN YANG TIDAK COCOK MENGGUNAKAN PERTALITE


UP45 Motohits – Bro sis sekalian, dirilisnya BBM jenis baru di Indonesia beberapa waktu lalu memang menambah varian bahan bakar yang bisa digunakan untuk sepeda motor kita. Yups, berlabel Pertalite BBM jenis baru ini memiliki RON 90 atau bisa dikatakan lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Bagi sebagian produk sepeda motor di Indonesia angka RON 90 ini memang cocok. Ingat lho, sebagian. Nggak semua!!


Loh kenapa nggak semua produk? Tentu saja ada kaitannya dengan spesifikasi mesin mas bro. Yups, dikutip dari laman otomotifnet (31/7/2015) menurut ahli Sistem Pembangkit Daya-Perawatan Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ir. Tri Yuswidjajanto yang membantu pengetesan Pertalite dengan RON 90 ini cocok untuk produk dengan mesin berkompresi antara 9 sampai 10 banding 1. Sementara untuk kompresi lebih dari itu maka sebaiknya tidak menggunakan Pertalite. Nah di Indonesia sendiri tidak semua produk sepeda motor memiliki spesifikasi mesin dengan kompresi tersebut diatas bro. So, sepeda motor tersebut tidak dianjurkan menggunakan Pertalite. Apa saja? Monggo berikut data beberapa sepeda motor yang tidak cocok menggunakan Pertalite (kompresi kurang dari 9 dan lebih dari 10 dibanding 1):
Kawasaki Ninja 250 : 11,3:1
Kawasaki Z250 : 11,3:1
Kawasaki Ninja RR Mono : 11,3:1
Kawasaki Z250SL : 11,3:1
Kawasaki Ninja 150 (2-tak) : 6,8:1
Kawasaki Ninja 1000 : 11,8:1
Kawasaki Ninja ZX-10R : 13,0:1
Kawasaki D-Tracker 250 : 11:1
Kawasaki KLX 250L : 11:1
Kawasaki Pulsar 200NS : 11:1
Honda CB150R : 11.0 : 1
Honda CBR150R : 11.0 : 1
Honda Vario 125 eSP : 11,0 : 1
Suzuki Inazuma : 11,5:1
Yamaha MT-25 : 11,6:1
Yamaha YZF-R25 : 11,6:1


Nah berikut data sepeda motor yang cocok menggunakan Pertalite (kompresi antara 9 sampai 10 dibanding 1):
Kawasaki Estrella : 9.0:1
Kawasaki ER-6n : 10,8:1
Kawasaki Ninja 650 : 10,8:1
Kawasaki Vulcan S : 10,8:1
Kawasaki Versys 650 : 10,8:1
Kawasaki KLX 150 : 9,5:1
Kawasaki Dtracker 150 : 9,5:1
Kawasaki KSR : 9,5:1
Kawasaki Athlete : 9.8:1
Honda Supra X125 FI : 9,3:1
Honda Supra X125 Helm In : 9,3:1
Honda Revo FI : 9,3:1
Honda Blade 125 FI : 9,3:1
Honda Verza : 9,5:1
Honda New MegaPro FI : 9,5:1
Honda CBR250R : 10.7 : 1
Honda BeAT FI eSP : 9,5:1
Honda Scoopy FI eSP : 9,2 : 1
Honda Vario 110 eSP : 9,2 : 1
Honda Vario 150 eSP : 10,6 : 1
Honda PCX 150 : 10,6 : 1
TVS Apache 180 : 9,5:1
TVS Apache 160 : 9,5:1
TVS Neo : 9,35:1
Suzuki Satria F150 : 10,2:1
Suzuki Alexo 125 : 9,5:1
Suzuki Nex : 9,4:1
Suzuki Address : 9.4:1
Suzuki Hayate : 9,6:1
Suzuki Thunder 125 : 9,2:1
Yamaha Byson : 9,5:1
Yamaha New V-Ixion : 10,4:1
Yamaha YZF-R15 : 10,4:1
Yamaha Scorpio Z : 9,5:1
Yamaha Mio J : 9,3:1
Yamaha Mio GT : 9,3:1
Yamaha X-Ride : 9,3:1
Yamaha Mio M3 125 : 9,5:1
Yamaha soul GT125 : 9,5:1
Yamaha Fino FI : 9,3:1
Yamaha GT125 : 10,9:1
Yamaha Xeon RC : 10,9:1
Yamaha NMAX : 10,5:1

Sebagian besar produk di Indonesia cocok pakai Pertalite bro.. Ya iyalah, kalau nggak cocok ngapain diproduksi. [SUMBER]