[News] 17 September 2015 UP45 Migas Review, Jakarta - Pameran Electric, Power and Renewable Energy Indonesia 2015, adalah pameran dagang yang digelar ke 17 kalinya, dibuka sampai 19 september 2015.
Pameran Electric, Power and Renewable Energy Indonesia 2015 kembali digelar pada tanggal 16-19 September 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Pameran ini diselenggarakan oleh Pamerindo Indonesia. Pameran Internasional terbesar yang penah ada dengan melihat peningkatan jumlah perusahaan yang ikut berpatisipasi, pameran ini sebagai tempat pertemuan penting untuk berinteraksi bagi pelaku industri.
Pameran Elektric, Power and Renewable Energy Indonesia 2015 menyediakan sarana bagi industri energi terbarukan, kebutuhan listrik dan pembangkit listrik bagi sektor industri. Perusahaan-perusahaan terkemuka yang menjadi peserta diantaranya ABB, Airindo Sakti, Aksa Power, Altrak, Berkat Manunggal, Chint, Citra Wahana, CMEC, Crompton Greaves, Dresser Rand, Fuji Electric, Guna elektro, Himel, Siemens, dan masih banyak lagi.
Terdapat 940 peserta pameran dari 51 negara, termasuk didalamnya group pavilion dari China, India, Jerman, Korea, Singapore, Taiwan, Turki, dan Republik Ceko. “Pameran tahun ini mengalami peningkatan sebersar 22,5% dibanding tahun lalu,” ucap Project Director PT. Pamerindo Indonesia Ms Wiwiek Roberto melalui siaran pres (16/9).
Bersamaan dengan pameran ini diadakan Konferensi ELEKTRIK yang ke lima kalinya yang diselenggarakan oleh MKI (Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia). Konferensi membahas coal power plant, gas power plant, smart grid & power transmission, clean & renewable technology, challenges of renewable energy development and operation & maintenance of renewable power energy power plant. Konferensi ini bertema ‘Advance Power Technology to Support 35.000 MW Power Project’.
Ketua MKI Supangkat Iwan Santoso mengatakan, semua aspek industri di Indonesia memerlukan sumber energi dan listrik. Untuk itu diperlukan kerjasama baik dari pemangku kepentingan, pelaku industi dan propfesional di industri kelistrikan untuk meningkatkan keahlian dan pengalaman dari berbagai aspek usaha. [SUMBER]