Qatars Nebras Power mengumumkan melalui siaran pres (15/9), bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian Qatars Nebras Power telah menandatangani perjanjian dengan PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) untuk studi kelayakan pembangkit listrik pada Selasa (15/9). Pembangkit bahan bakar gas alam direncanakan menghasilkan 500 megawatt. Pembangkit tersebut akan commecial on date (COD) pada 2019.
Qatars Nebras juga mempelajari kelayakan untuk membangun floating storage and regasification unit (FSRU) liquid natural gas (LNG). FRSU ditujukan untuk mencairkan gas alam menjadi LNG disalurkan kepada industri di Sumatra Utara. Studi kelayakan ini merupakan bagian dari perjanjian.
Qatars Nebras Power merupakan perusahaan investasi di bidang infrastruktur. Saham perusahaan tersebut 60 persen dimiliki oleh Qatar Electricity and Water Company, 40 persen saham dimiliki oleh Qatar Petroleum and Qatar Holding. [SUMBER]
