PHE ONWJ SOSIALISASI HASIL SURVEI KEGIATAN SEISMIK

[News] 15 September 2015 UP45 MigasReview, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Kep. Seribu di Pulau Pramuka untuk menemui Kepala Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu beserta jajarannya.

Communication & Relation Manager PHE ONWJ & PHE WMO Donna M. Priadi menjelaskan, tujuan diselenggarakannya kunjungan ini adalah untuk sosialisasi mengenai industri hulu migas kepada masyarakat dan menyampaikan hasil survei lingkungan yang diadakan setelah kegiatan seismik yang dilakukan oleh konsultan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). "Kesempatan ini juga digunakan sebagai ajang silaturahmi dan pengenalan perusahaan kepada Pemerintah Daerah Kep. Seribu," ujarnya, Selasa (15/9).

PHE ONWJ telah melaksanakan kegiatan seismik di laut (3D Marine Seismic) di wilayah Kepulauan Seribu pada akhir 2014 dengan aman. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari cadangan baru untuk mendukung industri minyak dan gas nasional.

Adapun, kegiatan seismik yang sudah selesai dilakukan itu meliputi beberapa area, yaitu GQ-GQS, F West, dan OU-OV dengan luas area total sebesar 1150 km persegi, termasuk area Zulu seluas 180 km persegi. Seluruh area yang diakuisisi berada di luar area Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Pelaksanaan kegiatan seismik yang berlangsung pada 11 -27 Desember 2014 (17 hari) telah dilakukan tanpa terjadi kecelakaan kerja dan dampak terhadap lingkungan hidup. "Kegiatan seismik ini tidak berdampak terhadap kehidupan biota laut dan hal ini dibuktikan dengan Post Survey Report setelah Seismic Project berlangsung oleh pihak independen dan kompeten dari IPB," ungkap Donna.

Wilayah operasi PHE ONWJ mencakup area sekitar 8.300 km persegi di Laut Jawa yang terletak sebelah utara Cirebon hingga ke Kepulauan Seribu. Produksi minyak pada 2015 ditargetkan mencapai 40 MBOPD dan target produksi gas sebesar 175 MMSCFD. Seluruh hasil produksi minyak digunakan untuk konsumsi nasional dan produksi gas bumi digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar Pulau Jawa bagian barat.

Selain itu, PHE ONWJ juga memperhatikan kondisi masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Wilayah kerja program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PHE ONWJ mencakup tiga kabupaten di Provinsi Jawa Barat (Karawang, Subang, dan Indramayu) dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta (Kep. Seribu). [SUMBER]