[News] 07 Oktober 2015 UP45 JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok"
 Tjahaja Purnama mengaku lelah memperingatkan Pertamina, Perusahaan Gas 
Negara (PGN), serta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyelesaikan 
pekerjaan galian tanpa merusak trotoar. 
Ahok mengatakan, tak sedikit pihak yang menggali tanpa menutup kembali pekerjaan itu. Hal ini membahayakan para pengguna jalan.  
"Kami memang sudah peringatkan beberapa kali ke PGN, Pertamina, PLN. Capeklah saya, janjinya, 'Iya, iya, pasti beres', terus mereka nyalahin kontraktor. Ya sudahlah, capek saya debatnya," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (6/10/2015).  
Saat
 ini, ia tengah memformulasikan perbaikan trotoar di e-katalog Lembaga 
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Langkah ini 
diambil karena proses lelang untuk memperbaiki trotoar cenderung lama. 
Banyaknya
 pekerjaan galian yang tidak selesai itu membuat Basuki tak bisa berbuat
 apa-apa. Sebab, dirinya pun tidak bisa mengontrol kinerja 
perusahaan-perusahaan BUMN tersebut. "Apa saya bisa kontrol PLN? Enggak 
bisa. (Kontrol) Pertamina? Enggak bisa juga. Harusnya wewenang di kami 
(DKI) semua, ya sudah capek saja kita," kata Basuki. [SUMBER]
 
 
 
 
 
 
 
 
