INTEGRAPH TAWARKAN SOLUSI BAGI PROGRAM 35 GW

UP45 [News] 03 Oktober 2015 Migas Review, Jakarta – Intergraph Process, Power & Marine (PP&M) sebuah penyedia perangkat lunak rekayasa perusahaan untuk untuk proses, listrik dan industri kelautan. Intergraph PP&M membidik peluang dari program pemerintah 35.000 megawatt.
Franz Kufner, Executive Vice President Intergraph PP&M Asia Pacific mengatakan bahwa Intergraph PP&M dapat membantu solusi perangkat lunak untuk kegiatanEngineering, Procurement & Construction (EPC) dalam proyek pembangunan infrastruktur pembangkit listrik. . “Tak hanya saat proses engineering atau konstruksi dari sebuah fasilitas baru, tapi kami juga dapat memastikan proyek tersebut dipelihara dengan baik dan dapat memberikan kebutuhan akan energi,” ucapnya saat acara Intergraph PP&M Indonesia 2015 Conference di Kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (30/09).
Untuk solusi teknologi dalam kegiatan EPC, Franz Kufner menambahkan Intergraph PP&M tidak hanya menawarkan design tools, tapi juga manajemen material secara keseluruhan, dari manajemen informasi, manajemen konstruksi, manajemen operasi, perawatan sampai aneka kegiatan pendukung lainnya.
Alwi Al Hamid, Business Development Director PT. Everest Technology sebagai distributor lokal dan partner Intergraph di Indonesia, mengatakan Intergraph sudah membantu solusi software untuk kegiatan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di sektor kelistrikan sebelum program listrik 35.000 megawatt dicanangkan.
Intergraph PP&M menawarkan sebuah standarisasi dalam pengerjaan proyek EPC di sektor kelistrikan dalam program 35.000 megawatt. “Ketika PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) menstadarisasi dengan suatu standar yang kemudian akan dieksekusi oleh para perusahaan EPC dan kontraktor, lalu pada saat di-handover ke PLN, Intergraph membatu handover dengan mudah,” ucap Alwi.
“Kami bantu standarisasi di PLN sehingga PLN enggak perlu pusing lagi. Jadi siapa pun EPC-nya, dari negara mana pun mereka mengerjakannya, selama PLN sudah menentukan standar maka PLN tidak akan pusing lagi pada saat hand over,” terangnya. [SUMBER]