SAKA ENERGI TEMUKAN CADANGAN MIGAS 300 JUTA BAREL

UP45 Migas Review, Jakarta – PT Saka Energi Indonesia yang merupakan anak perusahaan 100% milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PT PGN), berhasil menemukan cadangan migas di Lapangan Sedayu di Blok Pangkah yang dimiliki Saka Energi 100%.
Saka Energi menemukan cadangan baru dari pengeboran sumur eksplorasi Sidayu-3 pada 17 Agustus 2015. Lapangan Sidayu merupakan daerah yang belum pernah diekplorasi sebelumnya. Chief Operating Officer Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan mengatakan jumlah cadangan minyak dan gas diperkirakan sebesar 300 juta barrel. “Lapangan Sidayu bisa menjadi (blok) Cepu yang baru,” ucapnya di kawasan SCBD, Kamis (8/10).
Cadangan minyak dan gas yang baru ditemukan berada di empat resevoir yang terdiri dari 3 resevoir minyak dan 1 resevoir gas . Saka energi telah melakukan tes produksi sebesar 1800 barrel oil per day (bopd). “Target produksi Lapangan Sidayu akan mencapai 10.000 bopd,” terangnya.
Tumbur menjelaskan Lapangan Sidayu pada Blok Pangkah ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2017. “Plan of Development (POD) Lapangan Sidayu akan diserahkan kepada SKK Migas pada awal tahun 2016,” ucapnya.
Saka Energi Indonesia telah beroperasi selama tiga tahun telah menemukan dua cadangan migas di Indonesia pada tahun yang sama 2015. Saka menemukan cadangan migas di Blok South Sesulu pada 23 Februari 2015 disumur SIS-A#1. Blok South Sesulu ditargetkan produksi pada tahun 2019. “Target produksi Lapangan Sidayu lebih cepat dibandingkan dengan Blok South Sesulu karena sudah ada fasilitas di Blok Pangkah,” ucapnya.
"Keberhasilan eksplorasi ini juga meningkatkan keyakinan bahwa cadangan migas yang signifikan masih mungkin ditemukan di Indonesia saat ini. Di tengah kelesuan industri migas karena harga minyak yang rendah, keberhasilan Saka Energi merupakan pemicu kesinambungan upaya eksplorasi nasional yang seharusnya tidak pernah berhenti," papar Tumbur. [SUMBER]