[News] 03 Oktober 2015 UP45 Badung -Pemerintah secara resmi memberikan Blok Kampar,
di Riau yang sebelumnya dikelola PT Medco E&P Indonesia ke PT
Pertamina Hulu Energi (PHE). Pemberian blok tersebut membuat pemerintah
menerima bonus tandatangan dari Pertamina sebesar US$ 5 juta.
Penandatanganan
Kontrak Kerja Sama Bagi Hasil Wilayah Kerja Kampar ini, dilakukan di
sela acara Sarasehan Stakeholder Gas Bumi Nasional 2015, Senin
(2/11/2015).
Komitmen pasti PHE Kampar dalam mengelola Blok
Kampar yakni, 3 tahun pertama yaitu studi geologi, geofisika, pengeboran
reservoir, dan produksi, 5 (lima) pengeboran sumur sisipan (infill drilling), dan 1 (satu) pengeboran sumur eksplorasi, dengan total nilai US$ 13.500.000 dan Signature Bonus sebesar US$ 5.000.000.
Wilayah
Kerja Kampar terletak di Provinsi Riau dengan luas wilayah kerja
sebesar 469,22 km2. Total cadangan dari 12 lapangan (Original Oil in
Place atau OOIP) sebesar 200,386 MMSTB dengan produksi saat ini sebesar
1.380 BOPD (rata-rata produksi Januari 2015-Oktober 2015).
Wilayah
Kampar dioperasikan oleh PT Stanvac Indonesia sejak tahun 1993 yang
kemudian diambilalih oleh PT Medco E&P Indonesia di tahun 1995, dan
berakhir kontraknya di 2013. Selama 2013-2015, Pemerintah memberikan
penugasan kepada PT Medco E&P untuk mengoperasikan sementara Wilayah
tersebut.
"Penandatanganan ini menandai akan dilakukannya alih
kelola wilayah Kampar dari PT Medco E&P Indonesia sebagai pengelola
sementara kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar," kata Direktur
Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja, di Discovery Kartika
Plaza Hotel, Bali, Senin (2/11/2015). [SUMBER]