[News] 02 November 2015 UP45 Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang. Banyak orang menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk kehidupannya. Pemanfaatan teknologi ini mengakibatkan banyaknya penggunaan sumber energi, baik itu energi listrik maupun bahan bakar. Dengan penggunaan energi yang meningkat dapat menyebabkan penggunaan sumber energi menjadi meningkat juga. Apalagi energi saat ini, hampir seluruhnya berasal dari penggunaan bahan bakar (BBM). Penggunaan BBM yang meningkat dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan akan BBM tersebut. Apalagi BBM berasal dari fosil-fosil makhluk hidup yang telah mati sejak beribu-ribu tahun yang lalu bahkan berjuta tahun. Untuk itulah diperlukan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan untuk menggantikan penggunaan BBM sebagai pembangkit tenaga listrik.
Energi alternatif merupakan energi yang dihasilkan dari bahan- bahan yang belum pernah dimanfaatkan secara luas, sedangkan sumber energi alternatif adalah sumber energi yang bukan merupakan sumber energi tradisional ( yaitu bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam). sumber energi alternatif akan membatasi konsumsi sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batubara, serta yang paling penting, mengurangi pencemaran lingkungan dan efek negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dll. Peningkatan penggunaan sumber energi alternatif pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Ada beberapa macam sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, yaitu :
1 Tenaga Nuklir.
Pendirian tenaga nuklir sangat banyak diprotes oleh masyarakat, namun sebenarnya proses reaksi nuklir terkendali bisa menjadi potensi yang besar bagi sumber energi alternatif listrik. Proses nuklir tersebut disebut reaksi fisi. Pada pembangkit listrik tenaga nuklir, panas yang dihasilkan oleh reaksi fisi digunakan untuk menguapkan air. Uap yang dihasilkan kemudian digunakan untuk menggerakkan generator yang kemudian menghasilkan listrik. Survei yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 14% pasokan listrik dunia dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga nuklir.
2 Energi Biomassa.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun berupa buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja, dan kotoran ternak. Biomassa juga sering digunakan untuk bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi atau bahan bakar. Kelebihan sumber energi alternatif merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable), sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (suistainable). Sekitar 0,5 listrik di Amerika Serikat tercatat dihasilkan dari energi biomassa.
3 Gas Alam.
Gas alam sudah menjadi sumber energi alternatif yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia untuk berbagai keperluan, baik untuk perumahan, komersial maupun industri. Setiap tahunnya, penggunaan gas alam mengalami peningkatan. Hal ini karena banyaknya keuntungan yang didapat dari penggunaan gas alam dibanding dengan sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien, serta penggunaannya jauh lebih bersih dan sangat ramah lingkungan, sehingga tidak menimbulkan polusi terhadap lingkungan. Selain itu, gas alam juga mempunyai beberapa keunggulan lain, seperti tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif, dan tidak beracun. Sebelum digunakan sebagai sumber energi, gas alam biasanya dikompresi terlebih dahulu hingga berubah wujud menjadi cair.
4 Panas Bumi.
Panas bumi adalah sumber energi alternatif yang ekonomis, dapat diandalkan, dan ramah lingkungan. Panas bumi juga merupakan sumber energi yang dapat diperbarui sehingga bebas dari isu kelangkaan. Panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam Bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam Bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan Bumi. Penggunaan tenaga panas bumi dapat dilacak hingga jaman Romawi kuno. Pada saat itu, panas bumi populer digunakan sebagai pemanas ruangan dan untuk keperluan mandi.Saat ini, panas bumi merupakan sumber energi alternatif yang bisa digunakan sebagai pembangkit listrik.Sekitar 10 Gigawatt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang 0,3 persen total energi listrik dunia.
5 Tenaga Air.
Tenaga air atau hydropower adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan Bumi ini bergerak atau mengalir. Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah bendungan tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang itu terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut hydroelectric. Tenaga air merupakan sumber energi terbarukan sekaligus ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah.
6 Tenaga Angin.
Angin juga dapat diolah menjadi sumber energi alternatif. Melalui penggunaan baling-baling atau kincir, tenaga angin disalurkan ke dalam turbin dan diolah menjadi listrik. Kebanyakan tenaga angin moderen dihasilkan dalam bentuk listrik dengan mengubah rotasi dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan menggunakan generator listrik. Pada kincir angin, energi angin digunakan untuk memutar peralatan mekanik untuk melakukan kerja fisik, seperti menggiling gandum atau memompa air. Tenaga angin digunakan dalam ladang angin skala besar untuk penghasilan listrik nasional dan juga dalam turbin individu kecil untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir. Tenaga angin banyak jumlahnya, tidak habis-habis, tersebar luas, bersih, dan merendahkan efek rumah kaca. Pemanfaatan angin ini sudah mulai dilaksanakan dengan penggunaan kincir angin yang dapat menghasilkan energi listrik. Catatan menunjukkan bahwa sekitar 1,5% pasokan listrik dunia dihasilkan oleh tenaga angin.
7 Tenaga Matahari.
Tenaga matahari atau tenaga surya adalah energi yang didapat dengan mengubah panas matahari melalui peralatan tertentu menjadi sumber pembangkit daya. Tenaga matahari kini umum digunakan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi matahari. Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Sedangkan pemusatan energi matahari menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor. Di Indonesia, PLTS terbesar pertama terletak di Pulau Bali, tepatnya di daerah Karangasem dan Bangli. PLTS ini telah dioperasikan sejak Februari 2013.
8 Energi Gelombang Laut.
Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya. Beberapa negara di dunia, seperti Jerman dan Jepang, sudah memanfaatkan energi tersebut untuk menghasilkan listrik dan mendistribusikannya ke rumah-rumah. Pembangkit listrik gelombang laut juga dikembangkan di lepas pantai Australia Selatan. Dari pemanfaatan energi tersebut, Australia dapat mendistribusikan listrik sekitar 500 rumah yang berada di daerah Selatan Sydney. Pemanfaatan energi gelombang laut juga ramah lingkungan, tidak seperti BBM yang menimbulkan polusi udara. Namun, memang tidak dipungkiri bahwa pengadaan alat untuk merealisasikan pembangkit listrik tenaga gelombang laut memang mahal dan sangat sulit perawatannya.
9 Energi Pasang Surut.
Energi pasang surut atau tidal energy adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Energi pasang surut merupakan energi yang terbarukan. Prinsip kerjanya sama dengan pembangkit listrik tenaga air, dimana air dimanfaatkan untuk memutar turbin dan menghasilkan energi listrik. Seperti energi dari gelombang laut, energi pasang surut juga belum banyak digunakan. Namun, para ahli melihat pasang surut sebagai sumber energi alternatif yang menjanjikan di masa depan. Pasang surut dianggap menjanjikan karena mudah diprediksi tidak seperti energi matahari dan angin. Salah satu faktor utama yang membuat teknologi pasang surut belum banyak diterapkan adalah biaya yang tinggi serta langkanya daerah yang memiliki perbedaan pasang surut besar. Selain itu, masalah lain dalam memperluas penggunaan pemanfaatan energi ini adalah dampak negatif yang akan terjadi pada lingkungan laut. Pembangkit listrik dari gelombang laut juga berpotensi mengganggu usaha penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan.
Dengan penggunaan sumber energi alternatif tersebut kita dapat menghemat penggunaan BBM dan akan memberikan dampak untuk kehidupan kita dimasa yang akan datang. Selain itu, konservasi sumber energi ini dapat memberikan senyuman bagi generasi penerus bangsa yang dapat menikmati indahnya energi listrik. [SUMBER]