MINGGU DEPAN TARIF LISTRIK TURUN

[NEWS] 29 Januari 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday-- Menurunnya harga minyak tidak selalu membawa petaka. Buktinya dengan menurunnya harga minyak dunia, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan kembali menurunkan tarif listrik untuk 12 golongan tarif yang sudah tidak disubsidi pemerintah.

Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun bilang mulai tanggal 1 Februari 2016 atau Senin Minggu depan, tarif listrik untuk konsumen dengan tegangan rendah mulai dari Rumah Tangga berdaya 1.300-6.600 Volt Ampere (VA) hingga bisnis menengah dan kantor pemerintahan menengah dengan daya 6600 VA-200 kVA mengalami penurunan sebesar Rp 17 perkilo Watt hour (kWh) dari tarif saat ini sebesar Rp 1.409 menjadi Rp 1392 per kWh.

Sementara itu, untuk tarif bisnis Tegangan Menengah mulai dari daya di atas 200 kVA hingga industri dengan daya di atas 200 kVA mengalami penyesuaian tarif sebesar Rp 13 per kWh menjadi Rp 1071 per kWh dari tarif saat ini sebesar Rp 1084 per kWh. Tarif industri juga mengalami penurunan sebesar Rp 11 per kWh menjadi Rp 959 per kWh. Pada Januari 2016, tarif listrik untuk industri sebesar Rp 970 per kWh.

Benny bilang penyesuaian tarif listrik dilakukan karena harga ICP telah mengalami penurunan pada Desember 2015 menjadi US$ 35,47 per barel. Sebelumnya pada November 2015, harga ICP mencapai US$ 41,44 per barel.  "Jadi lebih besar dampak penurunan harga minyaknya," ujar Benny, seperti dilansir Tribunnews.com [SUMBER]