[NEWS] 17 Februari 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday-- Pendapat
bahwa Indonesia kaya akan minyak dan gas (migas), sepertinya sudah
tidak berlaku lagi. Saat ini, cadangan migas yang tersimpan dalam perut
bumi, tinggal ampas.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Ngurah
Wiratmaja mengatakan, cadangan minyak yang dimiliki hanya 3,6 miliar
barel. Angka ini sangat kecil, apalagi bila disandingan dengan Venezuela
yang memiliki cadangan minyak sebesar 600 miliar barel.
"Yang jadi perhatian adalah mahalnya
biaya eksplorasi, sehingga membuat cadangan minyak menjadi sedikit,"
ungkap Wiratmaja, seperti dilaporkan Inilah.com, Rabu (17/2).
Wiratmaja menerangkan, untuk pengembangan tiap blok atau satu sumur saja membutuhkan biaya US$ 6-8 juta. Disamping itu, lanjut Wiratmaja, cadangan minyak dan gas, lebih banyak di barat, sementara di timur tidak ada. [SUMBER]