[NEWS] 14 Maret 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday-Konsorsium PT Pertamina (Persero) dan Marubeni menyepakati kerja sama
eksklusif dengan General Electric untuk penyediaan teknologi Combined Cycle Gas Turbine IPP Jawa 1 berkapasitas 1.600 MW.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan ditetapkannya General Electric sebagai penyedia teknologi pada proyek Independent Power Producer (IPP) Jawa 1, menandai masuknya konsorsium Pertamina-Marubeni pada tahapan penting untuk mempersiapkan diri dalam tender IPP Jawa 1 oleh PT PLN (Persero).
"Kami optimis dengan kesepakatan kerjasama eksklusif yang sudah terjalin antara konsorsium Pertamina-Marubeni dan General Electric. General Electric telah menyatakan komitmen kuatnya untuk memberikan dukungan maksimal kepada konsorsium, termasuk penyediaan teknologi yang paling advance dan efisien di dunia," ungkap Wianda, seperti dilaporkan dalam CnnIndonesia.com, Senin (14/3).
Dalam kesepakatan ini General Electric akan menyediakan teknologi pembangkitan listrik CCGR paling mutakhir di dunia, yaitu 9HA. Teknologi yang telah terbukti dan banyak digunakan di dunia tersebut diyakini dapat meningkatkan efisiensi pembangkitan menjadi di atas 61%, sebagaimana banyak tersedia di pasar saat ini. [SUMBER]
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan ditetapkannya General Electric sebagai penyedia teknologi pada proyek Independent Power Producer (IPP) Jawa 1, menandai masuknya konsorsium Pertamina-Marubeni pada tahapan penting untuk mempersiapkan diri dalam tender IPP Jawa 1 oleh PT PLN (Persero).
"Kami optimis dengan kesepakatan kerjasama eksklusif yang sudah terjalin antara konsorsium Pertamina-Marubeni dan General Electric. General Electric telah menyatakan komitmen kuatnya untuk memberikan dukungan maksimal kepada konsorsium, termasuk penyediaan teknologi yang paling advance dan efisien di dunia," ungkap Wianda, seperti dilaporkan dalam CnnIndonesia.com, Senin (14/3).
Dalam kesepakatan ini General Electric akan menyediakan teknologi pembangkitan listrik CCGR paling mutakhir di dunia, yaitu 9HA. Teknologi yang telah terbukti dan banyak digunakan di dunia tersebut diyakini dapat meningkatkan efisiensi pembangkitan menjadi di atas 61%, sebagaimana banyak tersedia di pasar saat ini. [SUMBER]