[NEWS] 6 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Alokasi atau kuota BBM di wilayah
Marketing Operation Region (MOR) VIII Jayapura tahun 2016 mengalami
kenaikan 5 hingga 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan alokasi BBM itu terkait makin
banyak permintaan akan kebutuhan BBM di wilayah MOR VIII yang melayani
empat provinsi, yakni Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua, kata
GM Pertamina MOR VIII Jayapura Eldi Hendry, di Jayapura, Selasa
(06/04/16).
Eldi menyebutkan, saat ini alokasi BBM
untuk Provinsi Maluku yakni bensin atau premium mencapai 136.201
kiloliter (kl), solar 85.997 kl, minyak tanah 90.983 kl, dan untuk
Maluku Utara bensin 101.279 kl, solar 58.364 kl, dan minyak tanah 58.527
kl, Papua Barat mendapat jatah bensin 116.965 kl, solar 78.287 kl, dan
minyak tanah 41.456 kl. Sedangkan Provinsi Papua mendapat kuota BBM
sebanyak 253.458 kl bensin, 144.784 kl solar, dan 76.749 kl minyak
tanah.
"Memang kuota untuk Provinsi Papua lebih banyak karena jumlah kabupaten lebih banyak dibandingkan provinsi lainnya di wilayah MOR VIII," ujar Eldi, seperti dilansir Rimanews.com, Rabu (6/4). Eldi mengakui, untuk melayani kebutuhan masyarakat di seluruh area kerja MOR VIII khususnya Papua, pemerintah melalui PT Pertamina menyediakan dana cukup besar karena untuk ongkos angkut saja ada yang mencapai Rp 20 ribu/liter. Eldi mengatakan khusus di Papua, dana yang disediakan untuk angkutan itu mencapai Rp 400 miliar. [SUMBER]