[NEWS] 6 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Sejak 2011 lalu, Pesantren Darul Muttaqin di Surabaya, Jawa Timur
beralih dari memasak pakai LPG ke gas bumi, salah satu alasannya,
pengelola pesantren tidak lagi kesulitan mencari isi ulang tabung LPG.
Jakarta-Sejak 2011 lalu, Pesantren Darul Muttaqin di Surabaya, Jawa Timur beralih dari memasak pakai LPG ke gas bumi. Salah satu alasannya, pengelola pesantren tidak lagi kesulitan mencari isu ulang tabung LPG.
"Alasan utama kami beralih pakai gas bumi, karena dulu sekitar 5 tahun lalu, sering terjadi kelangkaan LPG. Kalau LPG nggak kami dapat, bagaimana kami bisa masak untuk makan santri di sini yang jumlahnya 100 orang," ungkap Kepala Bidang Sarana Prasaran, Pesantren Terpadu Darul Muttaqin, Luthfi Zamroni, seperti dilaporkan dalam Beritasatu.com, Rabu (6/4).
Ia berharap, penyaluran gas bumi yang dipasok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin luas ke berbagai wilayah, serta pelayanan ke pelanggan juga makin lebih baik lagi. [SUMBER]
Jakarta-Sejak 2011 lalu, Pesantren Darul Muttaqin di Surabaya, Jawa Timur beralih dari memasak pakai LPG ke gas bumi. Salah satu alasannya, pengelola pesantren tidak lagi kesulitan mencari isu ulang tabung LPG.
"Alasan utama kami beralih pakai gas bumi, karena dulu sekitar 5 tahun lalu, sering terjadi kelangkaan LPG. Kalau LPG nggak kami dapat, bagaimana kami bisa masak untuk makan santri di sini yang jumlahnya 100 orang," ungkap Kepala Bidang Sarana Prasaran, Pesantren Terpadu Darul Muttaqin, Luthfi Zamroni, seperti dilaporkan dalam Beritasatu.com, Rabu (6/4).
Ia berharap, penyaluran gas bumi yang dipasok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin luas ke berbagai wilayah, serta pelayanan ke pelanggan juga makin lebih baik lagi. [SUMBER]
