[NEWS] 29 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) 
atau lebih dikenal dengan INALUM berencana membangun Pembangkit Listrik
 Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 350 MW.
Hal itu guna mencapai target yang telah 
ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJP) yakni 
meningkatkan kapasitas produksi aluminium ingot yang ada saat ini 
menjadi 2 (dua) kali lipat pada tahun 2020 untuk memenuhi pasokan 
aluminium dalam negeri.
Saat ini kepastian pembangunan proyek 
PLTU semakin jelas terlihat, dimana kajian kelayakan oleh konsultan 
sudah dalam tahap akhir dan akan selesai dalam waktu dekat. Sementara,
 seperti dilaporkan dalam Analisadaily.com, lahan untuk proyek 
juga telah tersedia di Coastal Area sebelah kanan trestle milik PT 
INALUM (Persero). Lahan tersebut selama ini dimiliki Otorita Asahan 
dengan bukti kepemilikan berupa Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang sudah 
bersertifikat BPN.
Kepala BPN Asahan menyebutkan sertifikat merupakan bukti kepemilikan atas lahan yang paling kuat. Untuk sementara lahan HPL Otorita Asahan yang sudah diperuntukkan bagi proyek pembangunan PLTU sudah mulai dipagari menggunakan seng pada rabu 6 April 2016. Selanjutnya diganti dengan beton pra-cetak guna menegaskan batas-batas areal lahan yang diperuntukkan bagi proyek pembangunan PLTU. [SUMBER]
 

 
 
 
 
 
 
 
