[NEWS] 1 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Minyak AS ditutup sedikit naik pada hari
Kamis, dan mencatat kenaikan bulanan terbesar mereka dalam hampir satu
tahun dan juga kenaikan kuartalan, dibantu oleh dolar yang lemah dan
data yang menunjukkan penarikan stok minyak mentah di AS pengiriman
berjangka hub.
Minyak mentah berjangka juga tampaknya
telah mendapatkan keuntungan berlebihan dengan reli 50 persen sejak
pertengahan Februari pada prospek kesepakatan antara produsen terbesar
di dunia untuk menjaga produksi minyak pada tingkat Januari, meskipun
sedikit perbaikan dalam fundamental.
"Kelebihan pasokan masih tetap karena
produksi AS tangguh, bahkan jika menurun cukup; OPEC output tinggi,
dipimpin oleh Arab Saudi dan Irak, dan kembali secara bertahap dari Iran
mulai Q1 2016," tutur Mike Wittner, kepala global penelitian minyak di
Societe Generale, seperti dilaporkan Liputan6.com, Jumat (1/4).
Sementara untuk harga minyak mentah acuan AS, ditutup naik 2 sen ke level US$ 38,34 per barel setelah jatuh ke level US% 37,57 terendah sejak 16 Maret. [SUMBER]