[NEWS] 11April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Emiten pelat merah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar US$ 500 juta.
Direktur Perusahaan Gas Negara, Nusantara Suyono mengatakan capital expenditure (capex)
tersebut akan digunakan untuk pengembangan industri hulu, hilir serta
pemeliharaan rutin. “Capex kami tahun ini kurang lebih US$ 500 juta
untuk pengembangan upstream, downstream serta maintenance,” kata Suyono, seperti dilaporkan dalam Bisnis.com, Senin (11/4).
Akan tetapi, dia enggan merinci bentuk
pengembangan yang akan dilakukan puhaknya baik di industri hulu dan
hilir tersebut. Dia menuturkan, dana yang akan dianggarkan untuk belanja
modal tahun ini berasal dari kas perseroan. Pada 2014 capex yang
dianggarkan perusahaan negara tersebut mencapai US$ 1,25 milar. Adapun
pada tahun lalu besaran belanja modal yang dianggarkan mencapai US$ 800
juta. Meski demikian, lanjut Nusantara, capex yang berhasil diserap pada
tahun lalu tidak berbeda jauh dengan yang dianggarkan pada 2016.
Sebagai gambaran, pada 2015 PGAS membukukan laba bersih sebesar US$ 401,19 juta atau sekitar Rp 5,53 triliun (kurs Rp 13.795 per US$ pada 2015). Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada 2015 itu merosot sekitar 44,49% dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 722,75 juta. Sementara itu, pendapatan yang diraih PGN pada 2015 mencapai US$ 3,07 miliar. Capaian tersebut hanya turun 9,7% secara year-on-year dari US$ 3,41 miliar. Sepanjang tahun lalu PGAS mampu menyalurkan gas bumi sebanyak 1.591 MMSCFD (juta kaki kubik per hari). [SUMBER]