[NEWS] 13 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Produksi migas Pertamina punya potensi bertambah. Peningkatan produksi
gas akan berasal dari Lapangan Matindok di Kabupaten Banggai, Sulawesi
Tengah dan minyak dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu di Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam belum lama ini di Jakarta.
“Nantinya produksi minyak akan menjadi sebesar 308.000 bph dan gas sebesar 1.950 MMSCCFD,” tuturnya.
Sementara itu, Syamsu menjelaskan, untuk lapangan di luar negeri kontribusinya juga sudah semakin besar. Total produksi saat ini untuk minyak sebesar 85.000 bph.
Untuk mendukung kegiatan di sektor hulu, tambahnya, Pertamina sepanjang tahun ini mengalokasikan dana investasi untuk sektor hulu sebesar US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 35,64 triliun. [SUMBER]
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam belum lama ini di Jakarta.
“Nantinya produksi minyak akan menjadi sebesar 308.000 bph dan gas sebesar 1.950 MMSCCFD,” tuturnya.
Sementara itu, Syamsu menjelaskan, untuk lapangan di luar negeri kontribusinya juga sudah semakin besar. Total produksi saat ini untuk minyak sebesar 85.000 bph.
Untuk mendukung kegiatan di sektor hulu, tambahnya, Pertamina sepanjang tahun ini mengalokasikan dana investasi untuk sektor hulu sebesar US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 35,64 triliun. [SUMBER]