[NEWS] 22 April 2016 UP45 Pekanbaru, Metrotvnews.com- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) Wilayah
Riau dan Kepulauan Riau mencatat bahwa ratio elektrifikasi penerangan
listrik yang terlayani di daerah itu baru mencapai 73 persen.
"73 persen tersebut terbagi atas wilayah Riau daratan melalui dua sistem transmisi, diantaranya yang tergabung dalam sistem jaringan listrik yang terinterkoneksi dengan jaringan Sumatra sebesar 80 persen," kata Supervisior Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Nasri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/4/2016).
"73 persen tersebut terbagi atas wilayah Riau daratan melalui dua sistem transmisi, diantaranya yang tergabung dalam sistem jaringan listrik yang terinterkoneksi dengan jaringan Sumatra sebesar 80 persen," kata Supervisior Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Nasri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/4/2016).
Menurut dia, untuk sistem transmisi kedua atau di luar sistem jaringan
interkoneksi Sumatera adalah sistem isolated yang diatur dengan
pendistribusian listrik bagi empat daerah yakni Kabupaten Bengkalis,
Selat Panjang, Pasir Pangaraian, dan Tembilahan.
Sistim isolated ini, lanjutnya, merupakan pembangkit yang khusus menyuplai listrik untuk wilayah itu sendiri. "Artinya arus listrik yang didistribusikan sebesar 50 persen untuk Tembilahan, Pasir Pangaraian, Palalawan, dan daerah lainnya juga di atas 50 persen," jelasnya.
Namun demikian, sistem isolated ini juga memiliki sistem siaga ketika ada gangguan yang harus dimatikan pada satu unit isolated, maka unit lainnya harus siaga. [SUMBER]
Sistim isolated ini, lanjutnya, merupakan pembangkit yang khusus menyuplai listrik untuk wilayah itu sendiri. "Artinya arus listrik yang didistribusikan sebesar 50 persen untuk Tembilahan, Pasir Pangaraian, Palalawan, dan daerah lainnya juga di atas 50 persen," jelasnya.
Namun demikian, sistem isolated ini juga memiliki sistem siaga ketika ada gangguan yang harus dimatikan pada satu unit isolated, maka unit lainnya harus siaga. [SUMBER]