[NEWS] 12 April 2016 UP45 Jakarta, Metrotvnews.com- Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) mengusulkan akan menambah subsidi listrik pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P).
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan penambahan subsidi listrik tersebut karena selama Januari hingga Mei 2016 subsidi dinikmati oleh pelanggan 900 Va yang notabene sebagian besar pelanggan 900 VA seharusnya sudah tidak disubsidi lagi.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan penambahan subsidi listrik tersebut karena selama Januari hingga Mei 2016 subsidi dinikmati oleh pelanggan 900 Va yang notabene sebagian besar pelanggan 900 VA seharusnya sudah tidak disubsidi lagi.
"Kalau melihat yang sudah terjadi April mungkin akan ada kenaikan
subsidi karena terlanjur sekian bulan mereka (pelanggan 900 VA)
menikmati subsidi," kata Sudirman Said, di Kantor Kementerian ESDM,
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 11 April.
Rencananya, tutur Sudirman, potensi penambahan subsidi listrik ini akan dibahas di APBN-P setelah keputusan penerapan subsidi listrik tersebut oleh Presiden.
"Hitung-hitungannya berapa ya. Namanya budget kan rencana tapi hitung-hitungannya berapa tergantung keputusan," ucap dia.
Sekadar informasi, penghapusan subsidi listrik untuk pelanggan mampu seharusnya dilakukan sejak Januari 2016 lalu. Presiden memberikan waktu enam bulan untuk PLN dan TNP2K melakukan verifikasi dan penyisiran ulang pelanggan mampu dan miskin untuk golongan 900 VA. Dari penyisiran tersebut terdapat 18,1 juta pelanggan masuk dalam kategori mampu yang menikmati subsidi tersebut. [SUMBER]
Rencananya, tutur Sudirman, potensi penambahan subsidi listrik ini akan dibahas di APBN-P setelah keputusan penerapan subsidi listrik tersebut oleh Presiden.
"Hitung-hitungannya berapa ya. Namanya budget kan rencana tapi hitung-hitungannya berapa tergantung keputusan," ucap dia.
Sekadar informasi, penghapusan subsidi listrik untuk pelanggan mampu seharusnya dilakukan sejak Januari 2016 lalu. Presiden memberikan waktu enam bulan untuk PLN dan TNP2K melakukan verifikasi dan penyisiran ulang pelanggan mampu dan miskin untuk golongan 900 VA. Dari penyisiran tersebut terdapat 18,1 juta pelanggan masuk dalam kategori mampu yang menikmati subsidi tersebut. [SUMBER]