[NEWS] 20 Mei 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Ketika isu holding energi menghangat akhir-akhir ini, PT Perusahaan Gas
Negara (PGN) di ulang tahunnya yang ke-51 terus berupaya memperkuat dan
memperluas pemanfaatan gas bumi domestik. Upaya yang paling nyata adalah
memperluas jangkauan dengan membangun pipa gas bumi di berbagai wilayah
di Indonesia.
Dan pada tahun 2015, PGN mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih US$ 401,19 juta atau sekitar Rp 5,53 triliun (rata-rata kurs di 2015 Rp 13.795). Laba ditopang beberapa proyek infrastruktur gas bumi yang dibangun di 2015. Infrastruktur pipa PGN sendiri adalah 76% dari pipa hilir di Indonesia dan setahun terakhir berhasil membangun pipa sekitar 1000 km diseluruh wilayah Indonesia. Namun yang perlu diketahui, pencapaian ini tidak serta merta didapatkan semudah membalik tangan.
Pejabat Senior PGN, Sri Budi Mayaningsih, mewakili para pejabat senior dan punabhakti PGN menyampaikan bahwa perjuangan PGN dalam membangun infrastrukfur gas telah dimulai sejak lama.
”Jatuh dan bangunnya PGN dalam upaya membangun infrastruktur gas telah dimulai dengan menyalurkan gas buatan sejak tahun 1859, yaitu untuk memenuhi kebutuhan energi di sektor Rumah Tangga dan Penerangan Jalan Raya” kata Maya, seperti dilaporkan dalam Beritajatim.com, Jum'at (20/5). [SUMBER]
Dan pada tahun 2015, PGN mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih US$ 401,19 juta atau sekitar Rp 5,53 triliun (rata-rata kurs di 2015 Rp 13.795). Laba ditopang beberapa proyek infrastruktur gas bumi yang dibangun di 2015. Infrastruktur pipa PGN sendiri adalah 76% dari pipa hilir di Indonesia dan setahun terakhir berhasil membangun pipa sekitar 1000 km diseluruh wilayah Indonesia. Namun yang perlu diketahui, pencapaian ini tidak serta merta didapatkan semudah membalik tangan.
Pejabat Senior PGN, Sri Budi Mayaningsih, mewakili para pejabat senior dan punabhakti PGN menyampaikan bahwa perjuangan PGN dalam membangun infrastrukfur gas telah dimulai sejak lama.
”Jatuh dan bangunnya PGN dalam upaya membangun infrastruktur gas telah dimulai dengan menyalurkan gas buatan sejak tahun 1859, yaitu untuk memenuhi kebutuhan energi di sektor Rumah Tangga dan Penerangan Jalan Raya” kata Maya, seperti dilaporkan dalam Beritajatim.com, Jum'at (20/5). [SUMBER]