[NEWS] 11 Mei 2016 UP45 Jakarta SKK Migas- Dalam rangka mendukung upaya percepatan penemuan cadangan minyak bumi dan gas berskala besar, Pemerintah Indonesia berinisiatif membuka data migas di Indonesia. Sebagai langkah awal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempersiapkan peraturan menteri sebagai landasan hukum pembukaan data migas tersebut.
“Sekarang kita sedang menyiapkan Permen Open Data. Nanti orang dari
seluruh dunia, silakan melihat data kita. Selanjutnya kalau tertarik,
bisa datang bersama perusahaan ke Indonesia untuk melakukan studi
lanjutan, lelang dan sebagainya,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas
Bumi (Dirjen Migas) IGN Wiratmaja Puja sebagaimana dikutip website
Dirjen Migas, Senin (9/5).
Lebih lanjut, Wiratmaja menyebutkan kualitas data migas yang dimiliki
Indonesia masih bervariasi. “Ada yang bagus sekali, namun ada juga
yang masih kasar atau bahkan belum ada data sama sekali,” katanya.
Berdasarkan kajian para ahli geologi, Indonesia memiliki banyak cadangan
migas yang besar, antara lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, sekitar
Sulawesi, Papua dan laut dalam Maluku.
Pembukaan data migas ini diharapkan dapat mengundang dan meningkatkan
minat investor untuk berinvestasi di sektor hulu migas. Saat ini, untuk
dapat melihat data tersebut, pemohon harus datang langsung ke Indonesia
dan membayar sejumlah biaya administratif. Prosedur ini membuat iklim
investasi menjadi kurang menarik bagi para investor. [SUMBER]