[NEWS] 10 Mei 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Seiring dengan perkembangan teknologi yang bergerak dinamis dan cepat,
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas) berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan pekerjanya
mengenai teknologi teranyar di sektor ini.
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menegaskan salah satu tujuan penyelenggaraan workshop ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan teknologi hulu migas pekerja SKK Migas.
“Saya ingin melihat personil SKK Migas bisa menjadi tempat bertanya bagi semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) terkait dengan teknologi hulu migas. Nah, karena itu kita buat acara semacam ini. Mudah-mudahan ada hasilnya,” ujarnya belum lama ini di Jakarta.
Amien mengatakan, bahwa secara berkala program ini juga akan mengundang perusahaan-perusahaan lain yang teknologinya terkait dengan industri hulu migas.
“Ke depan, workshop ini diharapkan dapat juga melibatkan perguruan tinggi,” tuturnya.
Amien menegaskan, bahwa pengetahuan mengenai teknologi teranyar industri hulu migas sangat penting bagi pekerja SKK Migas. Dengan memahami teknologi ini, para pekerja akan dapat melakukan evaluasi yang akurat saat Kontraktor KKS mengajukan Work Program and Budget (WP&B).
“Apabila ada usulan yang kurang tepat, SKK Migas bisa memberikan saran yang lebih tepat,” tukasnya.
Sementara itu, tambahnya, pengetahuan tentang teknologi terkini industri hulu migas ini akan memperkuat peran SKK Migas dalam meningkatkan kinerja industri hulu migas. [SUMBER]
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menegaskan salah satu tujuan penyelenggaraan workshop ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan teknologi hulu migas pekerja SKK Migas.
“Saya ingin melihat personil SKK Migas bisa menjadi tempat bertanya bagi semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) terkait dengan teknologi hulu migas. Nah, karena itu kita buat acara semacam ini. Mudah-mudahan ada hasilnya,” ujarnya belum lama ini di Jakarta.
Amien mengatakan, bahwa secara berkala program ini juga akan mengundang perusahaan-perusahaan lain yang teknologinya terkait dengan industri hulu migas.
“Ke depan, workshop ini diharapkan dapat juga melibatkan perguruan tinggi,” tuturnya.
Amien menegaskan, bahwa pengetahuan mengenai teknologi teranyar industri hulu migas sangat penting bagi pekerja SKK Migas. Dengan memahami teknologi ini, para pekerja akan dapat melakukan evaluasi yang akurat saat Kontraktor KKS mengajukan Work Program and Budget (WP&B).
“Apabila ada usulan yang kurang tepat, SKK Migas bisa memberikan saran yang lebih tepat,” tukasnya.
Sementara itu, tambahnya, pengetahuan tentang teknologi terkini industri hulu migas ini akan memperkuat peran SKK Migas dalam meningkatkan kinerja industri hulu migas. [SUMBER]