[NEWS] 14 Juni 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Sudah sejak dua pekan terakhir ini, gas LPG 3 kg yang menjadi bahan bakar utama dalam memasak kondisinya susah ditemukan.
Kelangkaan gas LPG 3 kg ini sudah dirasakan masyarakat sejak seminggu menjelang masuknya bulan Ramadhan. Saat itu gas LPG 3 kg yang biasanya diecer seharga Rp 17.000-Rp 18.000 per tabung sudah dijual antara Rp 20.000-Rp 22.000 per tabung.
Kelangkaan gas LPG 3 kg ini sudah dirasakan masyarakat sejak seminggu menjelang masuknya bulan Ramadhan. Saat itu gas LPG 3 kg yang biasanya diecer seharga Rp 17.000-Rp 18.000 per tabung sudah dijual antara Rp 20.000-Rp 22.000 per tabung.
Namun kelangkaan itu terus berlanjut
hingga saat ini, dimana gas LPG 3 kg dijual kisaran Rp 25.000-Rp
26.000/tabung. Anehnya, kelangkaan dan juga kenaikan harga yang cukup
drastis ini tetap saja membuat Pemkab Merangin seperti tutup mata
sehingga masyarakat terus kebingungan mencari LPG 3 kg yang sudah
menjadi bahan bakar utama memasak setiap harinya.
“Saat ini ekonomi masyarakat sedang sulit, gas LPG yang sudah mencari bahan bakar utama memasak juga susah kami cari. Bila ada pun harganya mencapai 26 ribu rupiah per tabungnya. Itu pun susahnya carinya hingga ke desa tetangga” jelas Suparmi, seperti dilaporkan dalam Sindonews.com, Selasa (14/6). [SUMBER]