[NEWS] 13 Juni 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Presiden Jokowi seksama melihat areal
Mini Terminal LNG yang dibangun di atas kapal di Pelabuhan Benoa,
Denpasar saat berkunjung bersama sejumlah menteri. Begitu tiba di lokasi
sekitar pukul 14.00 Wita, Jokowi langsung meminta masuk ke areal Mini
Terminal LNG yang dicat dominasi warna merah dan putih tersebut.
Setelah mendengarkan penjelasan singkat dari Gembong Primajaya, Presiden
Jokowi kemudian door stop press conference dengan sejumlah media selama
lebih kurang 5 menit. “Proyek ini dikerjakan hampir 16 bulan, awal Juni
kemarin selesai. Proyek ini adalah pengganti dari sebelumnya, dari
diesel pindah ke gas," ujar Jokowi, seperti dilaporkan Tribunnews.com, Senin (13/6).
Jokowi menambahkan, ada tiga keuntungan
menggunakan teknologi ini. Pertama untuk mempercepat, dan kedua masalah
biaya juga efisien, dan ketiga masalah energi baru terbarukan.Mengenai
investasi yang mungkin ada, menurut Jokowi, yang mobile power plant
(MPP) berarti investor swasta bisa, public private partnership (PPP)
bisa, tapi ada juga kombinasi.
Semua itu, menurut Jokowi, tidak ada masalah, tapi semuanya masih kalkulasi. "Jangan sampai nanti karena apapun, ini kalau dibanding batubara masih sedikit lebih mahal hitung-hitungannya kan konsumen mau seperti apa kan harus dihitung oleh PLN," pungkas Presiden. [SUMBER]