[NEWS] 05 Agustus 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Harga minyak membalikkan kerugian awal menjadi berakhir naik tajam pada
Kamis (Jumat pagi WIB), karena para pedagang berpikir bahwa tergelincir
ke dalam pasar bearish adalah berlebihan. Sementara itu, minyak mentah
Brent untuk pengiriman Oktober, patokan global, bertambah US$1,19
menjadi ditutup pada US$ 44,29 per barel di London ICE Futures Exchange.
Kontrak minyak berjangka bangkit setelah tenggelam lebih dari 20 persen dari harga tertinggi Juni dalam beberapa hari terakhir karena kelebihan produksi dan stok berlimpah minyak mentah terus menekan pasar. Tapi stok minyak mentah AS naik 0,3 persen dan 14,8 persen di atas titik yang sama tahun lalu pada 522,5 juta barel.
Menurut Andy Lipow dari Lipow Oil Associates, data mingguan yang dirilis Rabu oleh Departemen Energi AS membantu mendorong beberapa harga minyak lebih tinggi.
Institute of International Finance (IIF) percaya bahwa pasar minyak bergerak perlahan ke arah keseimbangan melalui peningkatan moderat dalam pasokan global dan peningkatan yang stabil dalam permintaan. [SUMBER]
Kontrak minyak berjangka bangkit setelah tenggelam lebih dari 20 persen dari harga tertinggi Juni dalam beberapa hari terakhir karena kelebihan produksi dan stok berlimpah minyak mentah terus menekan pasar. Tapi stok minyak mentah AS naik 0,3 persen dan 14,8 persen di atas titik yang sama tahun lalu pada 522,5 juta barel.
Menurut Andy Lipow dari Lipow Oil Associates, data mingguan yang dirilis Rabu oleh Departemen Energi AS membantu mendorong beberapa harga minyak lebih tinggi.
Institute of International Finance (IIF) percaya bahwa pasar minyak bergerak perlahan ke arah keseimbangan melalui peningkatan moderat dalam pasokan global dan peningkatan yang stabil dalam permintaan. [SUMBER]