[NEWS] 05 Agustus 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya
akan menjamin keberadaan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) atau
Listrik Pintar yang terletak di wilayah keramaian pedagang kaki lima
(PKL). Sistem pengamanan sudah disiapkan jika terjadi kerusakan pada
kabel.
General Manager PLN Disjaya, Syamsul Huda menjelaskan, ketika ada kabel yang rusak maka circuit breaker
(alat pemutus arus listrik) akan langsung bekerja, sehingga listrik
mati dan tidak membahayakan warga sekitar. "Pengamannya ketika kabel
yang digunakan pelanggan bocor, circuit breaker langsung jatuh, sehingga tidak buat orang kesetrum," tutur Syansul, Jumat (5/8).
Menurut Syamsul, SPLU mengadopsi sistem pra bayar. Nantinya para pengguna fasilitas ini perlu lebih dulu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan lainnya dengan menyebutkan identitas pelanggan yang dimiliki.
Seperti diketahui, selama ini untuk mendapatkan sumber listrik para pedagang mengambilnya dari rumah warga, atau menyediakan genset pribadi. Syamsul menjelaskan, masyarakat di tempat umum membutuhkan Listrik Pintar karena aman. Jadi, tidak ada lagi oknum pengguna listrik yang ilegal. Dia berharap, masyarakat bisa merawat si Listrik Pintar yang sudah memberi jalan keluar dari penggunaan listrik ilegal. Jika ketahuan tidak terawat dan asal menggunakan maka akan ada sanksi dari PLN. [SUMBER]