MENTERI ARCANDRA SIAP BANGUN KEDAULATAN ENERGI NASIONAL

[NEWS] 03 Agustus 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Kedaulatan energi selama ini menjadi salah satu isu utama yang selalu didengungkan oleh pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Kini pasca melakukan perombakan kabinet atau reshuffle kabinet jilid III, dimana terjadi pergantian Menteri di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) membuat berbagai kalangan bertanya apakah pemerintah masih tetap pada komitmennya untuk membangun kedaulatan energi?

Menurut Menteri ESDM, Arcandra Tahar, kepemimpinannya tetap berkomitmen untuk membangun kedaulatan energi nasional caranya yaitu dengan menyusun berbagai kebijakan yang dapat mendukung tercapainya kedaulatan tersebut.

“Kebijakan saya untuk kedaulatan energi memanfaatkan sumber daya alam Indonesia untuk kemakmuran rakyat Indonesia, kemudian menjaga dari sisi ketersediaan (supply) dan menjamin manfaatnya,” ujarnya belum lama ini di Jakarta.

Untuk langkah kebijakan lain, dirinya menambahkan, pemerintah juga harus bisa memberikan kepastian hukum kepada investor baik dalam maupun luar negeri agar investasi yang mereka tanamkan itu sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku dan ditujukan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat Indonesia lewat penyediaan lapangan kerja dan bisa menjadi kontribusi menaikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Saya sudah mengindentifikasi persoalan - persoalan yang ada dari sektor - sektor di energi seperti listrik, tambang dan lainnya,” tuturnya.

Selain itu, Arcandra mengungkapkan, misal untuk sektor kelistrikan dimana memiliki mega proyek yaitu 35000 megawatt (MW) jika kendala muncul dari sisi sinergi dengan Kementerian terkait, maka akan dicarikan solusi dalam waktu secepatnya.

“Saya menyadari hambatan - hambatan antara Kementerian, kita tidak bisa menutup mata tapi kita akan mencari solusi terbaik agar kendala yang ada bisa dibenahi dan dibicarakan,” imbuhnya.

Rencananya, pada minggu ini dirinya akan mengundang secara bertahap investor dan stakeholder di sektor ESDM untuk mengetahui persoalan yang selama ini menjadi kendala dalam proyek - proyek nasional. “Insya Allah saya akan bertemu dengan investor, operator akan kita jadwalkan satu persatu persoalan dimana dan apa yang dapat kita bantu sesuai dengan kewenangan Kementerian ESDM,” tandasnya. [SUMBER]