[NEWS] 16 Agustus 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan
Pasaribu memproyeksikan hingga 2017 pasokan listrik di Sumut akan
bertambah hingga 1.000 megawatt (mw).
Proyeksinya saat mengunjungi Tapsel dan
Madina serta Padangsidimpuan, Minggu (14/8) dalam periode resesnya ke
daerah-daerah tingkat dua. Terutama ke daerah pemilihannya yang meliputi
Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah,
Sibolga, serta Nias.
Acuan tentang pasokan yang akan
bertambah hingga 1.000 MW itu terlihat dari beberapa proyek yang saat
ini sedang dikerjakan. Gus mengungkapkan mesin penambah daya di Sumut
itu akan datang dari geothermal Sarulla berkapasitas 110 MW. "Kemudian
akhir tahun ini PLN juga mendatangkan Gas Marine Vessel (mesin
pembangkit listrik apung) yang ditempatkan di Belawan berkapasitas 240
MW. Itu akan langsung masuk jaringan dengan tempo pemasangan sekira enam
bulan,” kata Gus, Selasa (16/8).
Jenis pembangkit listrik terapung yang akan ditempatkan di Belawan itu katanya, akan lebih murah dari mesin pembangkit tenaga diesel, tapi sedikit lebih mahal dari pembangkit tenaga uap. Solusi lain yang juga diusahakan, seperti yang pernah dijelaskannya tentang tol listrik sebagai interkoneksi dari Sumatera Selatan yang melewati Sumatera Barat kemudian disalurkan ke pembangkit listrik Sumut. [SUMBER]