[NEWS] 16 Agustus 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Asosiasi Produsen Listik Swasta
Indonesia (APLSI) mengingatkan, cadangan batubara di dalam negeri tidak
akan sanggup menghidupi pembangkit di proyek 35.000 Megawatt (MW) ke
depan. Menurut penelitian, komoditas ini akan habis pada tahun 2035.
“Pengembang PLTU khawatir akan jaminan
ketersediaan pasokan batubara yang cukup untuk kelangsungan Program 35
GW,” ujar Ketua Harian APLSI, Arthur Simatupang, Selasa (16/8).
Dikatakan Arthur, kekhawatiran pihaknya
ini bukan tanpa alasan. Sebab berdasarkan penelitian, komoditas ini akan
habis pada 2035. Sedangkan, kontrak PPA PLTU berumur 25 tahun. Artinya,
ke depan, Indonesia harus mengimpor batubara guna memenuhi kebutuhan
pembangkit listrik 35.000 MW.
Arthur mengatakan, dengan mengacu pada harga komoditas saat ini, komoditas ini tidak akan cukup untuk memasok 18 GW PLTU dan akan habis pada 2035. Di sisi lain, usia Power purchasing agreement (PPA) PLTU cukup panjang yakni 25 tahun. [SUMBER]