SKK MIGAS: REALISASI KEGIATAN EKSPLORASI MASIH MINIM

[NEWS] 04 Agustus 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi mengatakan bahwa, pihaknya menyoroti minimnya realisasi kegiatan program eksplorasi, seperti survei seismik dan pengeboran eksplorasi.

Amien mencontohkan, program survei seismik dua dimensi (2D) dari rencana 10.955 kilometer (KM), per semester I 2016 baru terealisasi 1.057 km atau baru tercapai 10 persen. Seismik tiga dimensi (3D) yang baru terealisasi 865 kilometer persegi dari target 11.217 KM2 atau hanya delapan persen. Begitu juga dengan pengeboran eksplorasi yang baru terealisasi 23 sumur dari rencana 68 sumur atau 34 persen.

“Kecilnya realisasi kegiatan eksplorasi ini akan berdampak pada turunnya penemuan cadangan migas ke depan,” ujarnya di Jakarta.

Selain itu, SKK Migas juga meluncurkan aplikasi employee self service (ESS), yaitu sebuah aplikasi tentang pengelolaan sumber daya manusia berbasis teknologi informasi. Kemudian, dipaparkan rencana program peningkatan kerja sama SKK Migas yang akan diselenggarakan pada 7-19 Agustus 2016, yang dibagi dalam empat batch.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi “Ancaman Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Lingkungan Kerja” oleh Direktur Peran Serta Masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN), Sinta Dame Simanjuntak, sekaligus dilaksanakan tes urin kepada seluruh manajemen dan pekerja SKK Migas sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah “Gerakan Nasional Penanganan Ancaman Narkoba” dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. [SUMBER]