[NEWS] 27 Oktober 2016 UP45, Jakarta, EnergiToday-- Harga
minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), akibat
meningkatnya keraguan apakah kesepakatan pemotongan produksi akan
dicapai di antara anggota-anggota OPEC (Organisasi Negara-negara
Pengekspor Minyak).
Sementara itu, patokan global, minyak
mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun US$0,81 menjadi
ditutup pada US$49,98 per barel di London ICE Futures Exchange. OPEC
pada bulan lalu telah sepakat untuk mengurangi produksi minyak menjadi
32,5 juta barel per hari dari tingkat saat ini 33,24 juta barel per hari
untuk menopang pasar.
Namun, Menteri Perminyakan Irak Jabar
Ali al-Luaibi mengatakan bahwa negaranya, produsen terbesar kedua di
OPEC, ingin dibebaskan dari pengurangan produksi karena membutuhkan
lebih banyak uang untuk memerangi kelompok militan ISIS. Penolakan Irak
untuk bergabung dengan kesepakatan pemotongan produksi terus menekan
harga minyak pada perdagangan Rabu.
Harga minyak mengurangi beberapa kerugiannya pada sesi sore, karena data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun minggu lalu. Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu bahwa persediaan minyak mentah AS turun 600.000 barel pekan lalu, bertentangan dengan konsensus pasar naik 1,7 juta barel, Kamis (27/10). [SUMBER]